Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 12:9

12:9 Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.

Amsal 17:5

17:5 Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.

Amsal 18:19

18:19 Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.

Amsal 19:14

19:14 Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.

Amsal 30:1

Perkataan-perkataan Agur bin Yake
30:1 Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.

Full Life: MENGOLOK-OLOK ORANG MISKIN.

Nas : Ams 17:5

Lihat cat. --> Ams 14:31.

[atau ref. Ams 14:31]

Full Life: ISTRI YANG BERAKAL BUDI ADALAH KARUNIA TUHAN.

Nas : Ams 19:14

Ketika mencari pasangan hidup, akal budi adalah jauh lebih penting daripada sekadar penampilan. Hikmat, bimbingan, dan berkat Allah adalah penting sekali jikalau kita ingin mempunyai pernikahan yang berbahagia. Orang percaya harus berusaha untuk menikahi seorang yang sungguh berserah kepada Tuhan Yesus, firman-Nya, dan standar-standar kerajaan-Nya. Menikah dengan seorang yang bersifat saleh adalah berkat khusus dari Allah (bd. Ams 18:22; Kej 24:14). Memasuki pernikahan tanpa bimbingan Allah berarti mengundang penderitaan, penyesalan, dan malapetaka.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 12:9 17:5 18:19 19:14 30:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)